18 September 2009

...Sahabat Sejati...

SAHABAT SEJATI

Air mata ini jatuh hari itu
Air mata ini menjadi saksi bisu
Atas kepergiannya hari itu

Kupandangi langit mendung hari itu
Kupejamkan mataku perlahan
Kudengarkan suara angin berbisik
Dengan berbisik pelan,kuucapkan “Jangan pergi”
Kalimat yang tak terucap padanya
Hari-hari kebersamaan kita
Kini hanya seperti ombak yang hancur menabrak karang
Semua berakhir karena alasan tak terucapmu

Dalam isak tangis kepiluan
Seseorang berbisik,“Jangan bersedih,Aku tidak akan meninggalkanmu”
Ia berbisik dalam kehampaan hatiku
Kemudian seorang lagi datang
Sambil memelukku dengan segenap cinta seorang ibunda
Sambil menyeka air mata ini dengan tangan sucinya

Kemudian seorang lagi datang
Kupandang bola mata abu kehijauan pucatnya dan kulit putihnya
Ia tersenyum dan mengingatkanku
Bahwa aku tidak sendirian
Bahwa inilah yang terbaik untukku
Bahwa orang itu bukanlah untuk jadi sahabatku

Mereka bantu aku bangkit dari kepiluan
Mereka bantu aku untuk dapat tersenyum lagi
Mereka bantu aku menemukan kebahagiaanku
dan mereka bantu aku untuk melihat
betapa sesungguhnya dunia ini
masih penuh akan kasih sayang dan kebahagiaan
dari Dia dan makhluk-Nya…

Tidak ada komentar: