Pada zaman dahulu kala hiduplah dua orang penebang kayu bernama Mosaku dan Minokichi yang hidup didaerah Propinsi Musashi [terletak diantara Tokyo dan Saitama, Jepang]. Mosaku adalah seorang pria yang berada diusia senja, sementara Minokichi adalah seorang pemuda tegap berumur 18 tahun.
Setiap hari mereka berangkat pagi-pagi ke sebuah hutan yang jaraknya 5 mil dari desa mereka.
Suatu hari,Mosaku dan Minokichi sedang dalam perjalanan pulang. Ketika itu cuaca begitu dingin dan mulai turun badai salju. Karena cuaca sangat buruk, penglihatan mereka menjadi terganggu karena badai salju. Dan saat itulah mereka menemukan sebuah pondok. Karena tak mungkin melanjutkan perjalanan pulang disaat badai salju saat itu,mereka memutuskan untuk bermalam di pondok kecil dan sederhana itu. Didalam pondok itu hanya ada dua buah alas tidur tanpa perabotan apapun lainnya.
Karena lelah,Mosaku langsung beristirahat dan tidur disana. Sementara Minokichi masih termenung, mendengar suara angin yang menderu. Saat Minokichi hendak tidur itulah dia merasakan butiran salju diwajahnya dan ia terbangun. Ternyata pintu pondok telah terbuka.
Minokichi melihat seorang wanita masuk kedalam. Wanita itu memiliki kulit yang sangat putih seputih salju dan memancarkan cahaya seperti salju. Wanita itu kemudian membungkuk dihadapan Mosaku yang terlelap. Ada semacam asap putih keluar dari mulutnya mendekati Mosaku. Minokichi yang melihat hal tersebut sangat ketakutan. Saat itulah sang wanita misterius itu mendekati Minokichi. Dalam ketakutannya itu,Minokichi bisa melihat bahwa wanita yang dihadapannya itu sangatlah cantik,walaupun sorot mata wanita itu membuat Minokichi sangat ketakutan. Wanita itu terus menatap Minokichi dan tiba-tiba ia tersenyum manis dan berkata,” Aku ingin membunuhmu,tapi aku merasa kau masih terlalu muda dan terlihat begitu tampan,Minokichi. Aku tak akan membunuhmu asal kau berjanji untuk tidak memberitahukan siapapun tentang diriku dan apa yang terjadi malam ini… Bila kau mengingkari janjimu, maka aku akan membunuhmu! Jangan lupakan itu.” Setelah Minokichi berjanji pada wanita itu, wanita misterius itu tersenyum dan menghilang sesudahnya. Minokichi masih tak percaya dengan yang sudah dilihatnya. Seorang wanita yang amat cantik menghilang begitu saja dari hadapannya.
Minokichi kemudian memanggil Mosaku, namun tak ada jawaban. Kemudian Minokichi menghampiri Mosaku dan menyentuh wajah Mosaku yang ternyata telah membeku. Mosaku telah meninggal.
Beberapa tahun kemudian,Minokichi bertemu dengan seorang gadis yang amat cantik. Minokichi langsung jatuh cinta pada gadis itu. Gadis yang diketahui bernama Oyuki yang sudah yatim piatu itu pun jatuh cinta pula pada Minokichi. Dan tak butuh waktu lama mereka menjadi akrab hingga orangtua Minokichi merestui mer
eka menjadi sepasang suami istri. Minokichi dan Oyuki pun menikah.
5 tahun setelah itu,kedua orang tua Minokichi meninggal dunia. Oyuki tetap bersama dengan Minokichi, bahkan mereka sudah dikaruniai 10 orang anak lelaki dan perempuan yang cantik dan tampan. Banyak penduduk desa yang setelah banyak melahirkan anak, menjadi nampak tua. Tetapi Oyuki yang telah memiliki 10 anak samasekali tak terlihat tua. Bahkan ia masih terlihat amat cantik sama seperti saat pertama kali ia datang kedesa tempat tinggal Minokichi itu.
Suatu malam, Oyuki dan Minokichi sedang berbincang-bincang. Oyuki tengah menjahit pakaian baru untuk anak-anaknya. Sementara anak-anak mereka semua sudah terlelap dalam tidurnya. Tiba-tiba Minokichi teringat akan seorang wanita misterius yang amat cantik seperti istrinya itu beberapa tahun lalu. Kemudian ia menceritakan kejadian yang dialaminya itu pada Oyuki dan Minokichi kemudian berkata, “Hingga sekarang pun aku sangat yakin bahwa wanita yang kutemui saat itu adalah seorang wanita salju.”
Mendengar hal itu,Oyuki langsung melempar jahitannya. Minokichi sangat terkejut. Dan Oyuki mendekat kearah suaminya itu dan berseru,” Wanita salju itu adalah aku! “. Minokichi tersentak saat mendengar ucapan istrinya itu. Kemudian Oyuki berkata,”Bukankah aku sudah menyuruhmu berjanji untuk tidak menceritakan pada siapapun mengenai kejadian saat itu? Dan aku berkata akan membunuhmu kalu kau melanggar janjimu!”. Minokichi nyaris tak percaya dengan kenyataan itu. Kenyataan bahwa Oyuki,istri yang amat dicintainya itu adalah wanita salju yang waktu itu ia temui.
“Tapi…. Sekarang…demi anak-anak kita…”, suara Oyuki yang cantik itu terdengar amat sedih. “ Jagalah anak-anak kita,karena jika kau tak melakukannya,aku akan melakukan hal yang waktu itu kuucapkan padamu,yaitu membunuhmu…”. Minokichi tak sempat berkata apapun lagi. Oyuki kemudian berubah menjadi butir-butir salju yang halus. Dan kemudian,butir-butir salju itu menghilang melalui cerobong asap. Dan sejak saat itu,ia tak pernah terlihat lagi.
Taken from: Animonster Magazine
Setiap hari mereka berangkat pagi-pagi ke sebuah hutan yang jaraknya 5 mil dari desa mereka.
Suatu hari,Mosaku dan Minokichi sedang dalam perjalanan pulang. Ketika itu cuaca begitu dingin dan mulai turun badai salju. Karena cuaca sangat buruk, penglihatan mereka menjadi terganggu karena badai salju. Dan saat itulah mereka menemukan sebuah pondok. Karena tak mungkin melanjutkan perjalanan pulang disaat badai salju saat itu,mereka memutuskan untuk bermalam di pondok kecil dan sederhana itu. Didalam pondok itu hanya ada dua buah alas tidur tanpa perabotan apapun lainnya.
Karena lelah,Mosaku langsung beristirahat dan tidur disana. Sementara Minokichi masih termenung, mendengar suara angin yang menderu. Saat Minokichi hendak tidur itulah dia merasakan butiran salju diwajahnya dan ia terbangun. Ternyata pintu pondok telah terbuka.
Minokichi melihat seorang wanita masuk kedalam. Wanita itu memiliki kulit yang sangat putih seputih salju dan memancarkan cahaya seperti salju. Wanita itu kemudian membungkuk dihadapan Mosaku yang terlelap. Ada semacam asap putih keluar dari mulutnya mendekati Mosaku. Minokichi yang melihat hal tersebut sangat ketakutan. Saat itulah sang wanita misterius itu mendekati Minokichi. Dalam ketakutannya itu,Minokichi bisa melihat bahwa wanita yang dihadapannya itu sangatlah cantik,walaupun sorot mata wanita itu membuat Minokichi sangat ketakutan. Wanita itu terus menatap Minokichi dan tiba-tiba ia tersenyum manis dan berkata,” Aku ingin membunuhmu,tapi aku merasa kau masih terlalu muda dan terlihat begitu tampan,Minokichi. Aku tak akan membunuhmu asal kau berjanji untuk tidak memberitahukan siapapun tentang diriku dan apa yang terjadi malam ini… Bila kau mengingkari janjimu, maka aku akan membunuhmu! Jangan lupakan itu.” Setelah Minokichi berjanji pada wanita itu, wanita misterius itu tersenyum dan menghilang sesudahnya. Minokichi masih tak percaya dengan yang sudah dilihatnya. Seorang wanita yang amat cantik menghilang begitu saja dari hadapannya.
Minokichi kemudian memanggil Mosaku, namun tak ada jawaban. Kemudian Minokichi menghampiri Mosaku dan menyentuh wajah Mosaku yang ternyata telah membeku. Mosaku telah meninggal.
Beberapa tahun kemudian,Minokichi bertemu dengan seorang gadis yang amat cantik. Minokichi langsung jatuh cinta pada gadis itu. Gadis yang diketahui bernama Oyuki yang sudah yatim piatu itu pun jatuh cinta pula pada Minokichi. Dan tak butuh waktu lama mereka menjadi akrab hingga orangtua Minokichi merestui mer
eka menjadi sepasang suami istri. Minokichi dan Oyuki pun menikah.5 tahun setelah itu,kedua orang tua Minokichi meninggal dunia. Oyuki tetap bersama dengan Minokichi, bahkan mereka sudah dikaruniai 10 orang anak lelaki dan perempuan yang cantik dan tampan. Banyak penduduk desa yang setelah banyak melahirkan anak, menjadi nampak tua. Tetapi Oyuki yang telah memiliki 10 anak samasekali tak terlihat tua. Bahkan ia masih terlihat amat cantik sama seperti saat pertama kali ia datang kedesa tempat tinggal Minokichi itu.
Suatu malam, Oyuki dan Minokichi sedang berbincang-bincang. Oyuki tengah menjahit pakaian baru untuk anak-anaknya. Sementara anak-anak mereka semua sudah terlelap dalam tidurnya. Tiba-tiba Minokichi teringat akan seorang wanita misterius yang amat cantik seperti istrinya itu beberapa tahun lalu. Kemudian ia menceritakan kejadian yang dialaminya itu pada Oyuki dan Minokichi kemudian berkata, “Hingga sekarang pun aku sangat yakin bahwa wanita yang kutemui saat itu adalah seorang wanita salju.”
Mendengar hal itu,Oyuki langsung melempar jahitannya. Minokichi sangat terkejut. Dan Oyuki mendekat kearah suaminya itu dan berseru,” Wanita salju itu adalah aku! “. Minokichi tersentak saat mendengar ucapan istrinya itu. Kemudian Oyuki berkata,”Bukankah aku sudah menyuruhmu berjanji untuk tidak menceritakan pada siapapun mengenai kejadian saat itu? Dan aku berkata akan membunuhmu kalu kau melanggar janjimu!”. Minokichi nyaris tak percaya dengan kenyataan itu. Kenyataan bahwa Oyuki,istri yang amat dicintainya itu adalah wanita salju yang waktu itu ia temui.
“Tapi…. Sekarang…demi anak-anak kita…”, suara Oyuki yang cantik itu terdengar amat sedih. “ Jagalah anak-anak kita,karena jika kau tak melakukannya,aku akan melakukan hal yang waktu itu kuucapkan padamu,yaitu membunuhmu…”. Minokichi tak sempat berkata apapun lagi. Oyuki kemudian berubah menjadi butir-butir salju yang halus. Dan kemudian,butir-butir salju itu menghilang melalui cerobong asap. Dan sejak saat itu,ia tak pernah terlihat lagi.
Taken from: Animonster Magazine
Tidak ada komentar:
Posting Komentar